Alhamdulillah, hari ini telah diwisuda sebanyak 246 siswa-siswi dari seluruh unit di lingkungan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah. Benar sekali, pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 bertepatan dengan 8 Jumadil Akhir 1437 Hijriyah kegiatan tersebut dihelat. Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari aktifitas Taklim Al-Alquran. Dimana sebelum diwisuda, Sebagai SMP Islam Terpadu semua siswa-siswi SMP Khadijah harus diuji dulu dihadapan para penilai (Munaqisy). Banyak tahapan-tahapan yang dilalui siswa sehingga mereka sampai pada tahap wisuda.
Setelah mengikuti proses pembelajaran Al-Quran (Taklim Al-Quran) selama 10 bulan, siswa-siswi diuji oleh penilai dari guru Al-Quran mereka sendiri, yakni guru yang mengajar mereka sehari-hari. Setelah itu mereka akan diuji di tingkat Yayasan, yaitu pihak YTPS NU Khadijah menyiapkan munaqisy untuk menilai siswa-siswi yang telah lolos di tahap sekolah. Setelah lolos di penguji tingkat Yayasan, mereka masih harus uji lagi oleh tim penilai dari pengajar-pengajar Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran (PIQ) Singosari-Malang. Sampai pada tahap ini siswa-siswi yang lolos/ memiki nilai 80 keatas atau bacaan nya tidak lebih dari 10 kesalahan, maka mereka boleh berbangga karena dengan begitu mereka bisa mengikuti wisuda.
Namun yang lebih menjadi harapan dari semua peserta wisuda selain dari ujian-ujian yang telah mereka nikmati, yakni mereka menunggu-nunggu acara wisuda ini karena pada kegiatan ini, DR. KH. Bashori Alwi Murtadlo akan men-tashih bacaan para wisudawan. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa. “Bagi saya pribadi, ini merupakan momen yang kami tunggu-tunggu, yaitu bacaan saya ditashih oleh Kyai Bashori Alwi, ada sesuatu yang mendorong saya untuk menunjukan bacaan saya kepada Kyai, saya berharap ada banyak nasihat yang beliau berikan kepada saya. Alhamdulillah bacaan saya mendapat predikat bagus menurut beliau” ungkap bangga siswi bernama Siti Muniroh kelas 7F setelah naik kepanggung saat di tashih oleh K.H. Bashori Alwi.
Dalam kegiatan ini diwisuda pula siswa-siswi yang ikut program tahfidz, yakni program hafalan Al-Quran. “kisaran hafalan mereka berfariasi, disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Namun bagi SMP prestasi tahfidz terbanyak adalah 4 juz dari Al-quran. Yakni disandang oleh Alaina Ahmad Wildan siswa kelas 9B” kata ibu Hj. Ummi Muntafi’ah, S.Ag., M.Pd.I. Direktur Program Taklim Al-Quran SMP Khadijah.
Alhamdulillah, tahun 2016 ini merupakan tahun ke-2 pelaksanaan wisuda Taklim Al-Quran. Dimana Pada tahun 2015 kemaren telah diwisuda sebanyak 53 siswa, untuk tahun 2016 ini SMP Khadijah telah me wisuda sebanyak 86 khatimin dan khatimat yang terdiri dari 67 siswa yang lulus pada program Tartil dan 19 siswa yang lulus program tahfidz. Sedang untuk program tahfid adalah bagi mereka yang telah lulus tartil pada tahun sebelumnya.
Bapak H. Agus Fahmi, S.Sos. merancang kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya, tahun ini dilakukan oleh semua unit mulai TK, SD, SMP sampai SMA, “ini merupakan bentuk apresiasi kepada siswa-siswi yang ada dilingkungan Yayasan Khadijah yang mempunyai keseriusan dalam bidang Al-Quran. Yaitu, Adanya Gebyar Prestasi Al-Quran ini.” Begitu pungkas ketua panitia pelaksana Gebyar Prestasi Al-Quran ini.
Program Taklim Al-Quran ini sedianya merupakan jawaban dari solusi-solusi beberapa permasalahan anak muda saat ini, dimana orientasi ke duniaan, kenakalan remaja, bullying dan berbagai bentuk negatif lainnya sangat banyak dijumpai. Banyak sekali dijumpai pemberitaan-pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada seorang anak yang berani kepada orang tuanya, pencurian oleh anak-anak, bahkan sampai dengan pembunuhan. Dengan adanya kegiatan ini, seorang siswa dibina dan disibukan dengan aktifitas pembelajaran Al-Quran mulai dari level terendah, yakni ketika mereka pada jenjang TK. Mereka disibukan dengan memberikan makna dalam Al-Quran bahkan sampai memaknainya dengan perilaku sehari-hari.
Selesai mengenyam pendidikan di SMP Khadijah, tiap siswa nanti akan menerima dua ijazah , yakni ijazah kelulusan belajar yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pusat dan Ijazah (Syahadah) ketuntasan belajar Al-Quran. Siswa SMP Khadijah belum cukup dinyatakan lulus selama dia belum mendapatkan syahadah Al-Quran. “Kami ingin ketika mereka lulus SMP, mereka mampu membaca Al-Quran dengan tartil, mampu dijadikan sebagai imam sholat wajib di masyarakat. Dan tahun depan program Tarjim bisa dilaksanakan di SMP Khadijah, kami ingin SMP Khadijah yang merupakan sekolah unggulan ini menjadi salah satu Sekolah yang ikut mewarnai karakter Bangsa dengan akhlakul karimah – akhlaqul quraniyah” Ujar kepala SMP Khadijah Bapak M. Ghofar dengan semangat.
Pada kegiatan itu pula ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa menyempatkan hadir untuk memberikan amanah, baik kepada guru, wali murid dan khususnya kepada siswa. Beliau menekankan pentingnya program Al-Quran ini. dan berharap orang tua siswa tidak hanya seratus persen menyerahkan semua pendidikan putra-putrinya pada guru-guru di SMP Khadijah. orang tua sangat berhak ikut berdoa, ber riyadloh dengan sungguh-sungguh karena hal tersebut menjadi kunci sukses seorang anak mempunyai ilmu yang bermanfaat, yang berguna di masyarakat.
Selamat kepada para tahfidz Al-Quran, para khatimin khatimat atas prestasi yang diperoleh. Semoga menjadi manfaat. Untuk siswa kelas 9 semoga bisa menjadi bekal yang akan mengantarkan pada hal-hal yang positif. Amin.