SMP KHADIJAH BERSHALAWAT
Pagi itu suasana di SMP Khadijah tidak seperti biasanya, ratusan siswa-siswi SMP Unggulan ini dan SMA Khadijah telah menggetarkan atmosfer Khadijah dengan lantunan Shalawatnya. Benar sekali, pada hari Sabtu tanggal 09 Januari 2016 SMP Khadijah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan ini bertepatan dengan tanggal 28 Rabiul Awwal 1437 Hijriyah.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk ikut merasa bahagia atas nikmat yang diberikan Allah SWT dengan diutusnya Baginda Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir untuk menyempurnakan akhlak, mendidik semua lapisan masyarakat Khadijah untuk senantiasa menauladani karakter Nabi Muhammad SAW dan melestarikan amaliyah Ahl Sunnah wal Jama’ah.
Dalam kegiatan Khadijah Bershalawat ini diikuti oleh pengurus Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah, Ulama dan Kyai, Guru SMP dan SMA Khadijah serta siswa-siswi SMP dan SMA Khadijah. Tak kurang dari 900 peserta telah melantunkan Ratusan Shalawat dengan antusias dan semangat. Panitia pelaksana telah bersungguh-sungguh dalam menyukseskan acara ini. “Kami merasa wajib dalam melakukan peringatan Maulid Nabi dengan tajuk acara besar seperti ini, selain itu kami juga mengundang seorang Habib untuk memberikan tausyiyah Sirah Nabawiy” kata H. Rachman Firdian, S.H.I. ketua panitia unit SMP Khadijah. Acara semacam ini akan selalu dilakukan setiap tahun dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan ini merupakan kali kedua SMP Khadijah melaksanakan kegiatan serupa.
Acara diawali dengan penampilan ekstrakurikuler Banjari, lalu dilanjutkan dengan Kirab para Ustadz, Kyai dan para Guru, dilanjutkan dengan membaca Maulid Diba’ yang dikombinasikan dengan shalawat ala Habib Syech. Selesai membaca shalawat Diba’ acara dilanjutkan dengan tausyiyah oleh Habib Mustofa Al Idrus dan ditutup dengan doa.
Dalam tausyiyahnya, Habib Mustofa Al Idrus memberikan banyak pengalaman menarik beberapa siswa SMP dan SMA Khadijah untuk ikut serta dalam ceramah beliau, mereka diajak berdiri bersama, duduk bersama bahkan minum bersama. Bahkan Habib Mustofa Al Idrus mempunyai strategi ceramah yang bagus untuk menarik perhatian siswa. “Saya yakin semua peserta tadi mendengarkan dengan baik ceramah beliau bahkan mungkin mereka mengingat, dari pandangan guru beliau telah menerapkan strategi pembelajaran yang Keren” ungkapan bangga seorang guru yang ikut mendampingi siswa-siswi selama kegiatan berlangsung. Selain itu, Habib Mustofa juga menekankan semua peserta untuk selalu mengidolakan Nabi Muhammad SAW, menjauhi bahaya Narkoba dan selalu melestarikan amaliyah aswaja ala Nahdliyah seperti Shalawatan dan Tahlilan bahkan dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, kegiatan “Tahlilan” sudah ada di NKRI yakni melalui dakwah para Auliya Allah-Wali Songo, ini sekaligus menjadi bukti bahwa kegiatan Tahlilan bukan sekedar milik ormas tertentu, satu ormas melakukan dan satu ormas tidak melakukan, ini adalah dakwah Wali Songo untuk mengenalkan ISLAM dengan Hikmah wal Mau’idlotil hasanah di bumi Indonesia.
Dengan kegiatan Khadijah Bershalawat ini diharapkan semua peserta dari mulai Guru sampai murid mampu mengidolakan Nabi Muhammad SAW dan Akhlaq Beliau menjadi orientasi dalam berkatifitas sehari-hari. Dan semoga semua mendapatkan Syafa’at Nabi Muhammad SAW. Amiin.
Allahumma Sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammad.
اللهم صل على سيدنا محمد